Bicara tentang millennial Anda harus paham karakteristiknya yang suka melakukan hal – hal baru dan intes untuk belajar tentang dinamika yang terupdate. Millennials itu suka dengan simulasi yang asyik dan banyak experience learningnya. Millennials itu suka training yang tidak menggurui tapi mereka bisa menemukan sendiri how to nya secara langsung. Dan semua itu ada dalam Training For Trainer Game Based Learning. Anda hanya perlu menerapkan 3 kompetensi unik ini untuk menaklukan para millennials :
1. EXPLORE THE GAME
Memanfaatkan dan menggali permainan sebagai tool training untuk mendapatkan experience yang membekas.
2. DESIGN GAME-BASED LEARNING ROADMAP
Menyusun dan mendesain sistematika media belajar melalui permainan sehingga pesan yang dikomunikasikan menancap hingga bawah sadar.
3. FUN DELIVERY
Membuat rangkaian proses learning dalam training yang mengasyikkan, menyenangkan dan bikin betah.
Sebuah kajian menunjukkan bahwa karakteristik dari Millennials adalah gampang pindah perusahaan, sampai ada perusahaan yang mengakomodasi kebutuhannya. Karakteristik Millennials lainnya adalah suka melakukan hal-hal baru dan intens untuk belajar tentang dinamika yang terupdate. Nah perusahaan yang mampu mengakomodasi kebutuhan millennials ini akan memiliki SDM-SDM yang produktivitas dan inovatif, mereka akan menjadi SDM yang handal untuk hadapi dinamika bisnis. Ada 5 hal yang disukai millenials dalam training :
Namun sayangnya, hanya 10% saja perusahaan di Indonesia yang benar-benar serius menciptakan ekosistem belajar untuk SDM millennials ini. Bila Anda adalah HRD atau PIC Training Centre Perusahaan yang masih kesulitan hadapi millennials saat dalam Training. Maka miliki 5 point ini, tapi bila Anda masih saja kesulitan memiliki skill delivery training sesuai point-point diatas, TFT Game- Based Learning sebuah alternatif untuk Anda menjadi Trainer yang terampil menciptakan delivery training yang enjoyful, insightful dan surprising.
Pernahkah Anda mengikuti pelatihan yang asyik, yang sangat memotivasi dan membuat Anda tidak sabar untuk segera kembali ke kantor dan menerapkan semua keterampilan baru yang telah Anda pelajari ? Namun esoknya setelah sampai kantor = *Nyess…. Hilang semua apa yang ada di benak Anda karena terjebak dengan rutinitas lama, lenyap sudah semangat yang menggebu-gebu pada waktu training. Perlahan ada perasaan sia-sia yang muncul. Dampaknya, setiap ada kesempatan untuk belajar akan muncul keraguan dan perasaan bersalah. Kawatir bila investasi tenaga, waktu dan uang akan hilang begitu saja. Oleh karena itu pentingnya Anda harus memiliki : Rasa Ingin Tahu yang Tinggi karena ini adalah modal untuk Anda makin terampil.
Bisa jadi Anda telah melupakan materi training yang sudah lewat, tapi karena memiliki rasa ingin tahu membuat Anda ingin terus terlibat untuk menemukan dan mencoba materi-materi yang sudah terpendam. Sayangnya rasa ingin tahu ini tidak mudah dirawatnya, juga tidak mudah untuk ditularkan. Tapi bukan berarti hal ini tidak bisa dilakukan. Ada banyak cara menciptakan dan menularkan rasa ingin tahu tersebut dan cara paling efektif adalah melalui permainan.
Bila Anda merasa perlu menciptakan rasa ingin tahu dan rasa ingin terus belajar pada teman-teman atau tim bisnis Anda. Cobalah menggunakan metode delivery Game-Based Learning, Anda tidak harus mengeluarkan banyak kata – kata. Namun Anda sudah berhasil menciptakan suasana belajar secara alamiah antusias dan otomatis Curiosity akan tertular kemana-mana. Yang pasti lingkungan dalam lingkaran Anda akan terus belajar dan bertumbuh.