AkademiTrainer.com Banyak karyawan atau pegawai bekerja dengan setengah hati. Mereka bekerja sekadar menunaikan kewajiban tanpa keterikatan dengan perusahaan. Bukan karena gaji yang mereka terima rendah loh! Ada ‘sesuatu’ yang hilang dan menyebabkan kinerja mereka rendah.
Gaji yang memuaskan memang bisa menaikkan kinerja, namun tidak dalam waktu lama. Berdasarkan banyak penelitian, produk, pelayanan, strategi dan teknologi, serta biaya yang lebih baik dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa memunculkan inovasi. Namun keuntungan kompetitif yang berkelanjutan ditentukan hanya oleh karyawan yang engaged.
Dalam mencapai visi dan misinya, perusahaan menginginkan kinerja yang memuaskan dari para pegawainya. Hal ini menuntut kreativitas, integritas dan komitmen dari tim untuk memaksimalkan diri untuk mencapai tujuan organisasi yang sudah disepakati. Kinerja yang baik akan menghasilkan hasil yang memuaskan, namun sebaliknya kinerja yang buruk akan memberikan hasil yang buruk pula. Disinilah seorang pemimpin memainkan peran yang sangat strategis.
Kemampuan public speaking, lebih spesifik BICARA MEMENGARUHI merupakan salah satu kemampuan paling bernilai yang harus dimiliki seorang pemimpin. Pasalnya, dengan kemampuan ini dia akan mampu menyampaikan visi perusahaan dengan jelas. Dengan kompetensi ini pula kedekatan dengan bawahan akan terjaga.
Komunikasi yang baik dengan semua karyawan dan staff akan menimbulkan engagement dalam bekerja. Engagement jangka panjang dimulai dengan komunikasi yang baik antara pimpinan dan karyawan serta diantara rekan kerja. Kondisi ini akan menumbuhkan lingkungan kerja yang positif.
Kemampuan komunikasi ini sangat penting bagi seluruh karyawan terutama pimpinan perusahaan. Karena hasil kajian menunjukkan perusahaan bertumbuh atau tidaknya, 80% karena komunikasi dalam perusahaan itu efektif atau tidak. Maka skill bicara haruslah dilatih.
Faktor yang lain yang memicu terjadinya engagement yaitu apabila karyawan diperlakukan dengan hormat, nilai-nilai pribadi mereka dilihat dan organisasi peduli dengan apa yang mereka rasakan. Adanya Reward atau pengakuan atas kinerja karyawan juga cukup ampuh dalam menimbulkan engagement dalam bekerja.
Setiap orang menginginkan berada pada lingkungan dimana kontribusi dan talenta mereka dinilai dan perbedaan yang ada dipandang dengan respek yang tinggi. Terlebih lagi bagi karyawan, kemampuan kepemimpinan senior untuk menerima masukan mereka, mengarahkan perusahaan ke arah yang benar dan secara terbuka mengkomunikasikan keadaan organisasi merupakan hal yang penting dalam memperoleh engagement.