Akademi Trainer .Tidak ada yang abadi. Semua pasti akan berubah. Itulah kenyataan yang harus selalu dicamkan. Demikian pula dengan perkembangan zaman beserta kemajuan teknologinya. Penemuan yang dianggap canggih selama ini akan menemui titik jenuh sehingga akan terasa ‘basi’. Hal-hal yang tidak terbayangkan sebelumnya akan nyata dan menjadi realita. Lihat saja sekeliling kita saat ini, bandingkan dengan sepuluh hingga dua puluh tahun lalu. Maka kita akan menyadari betapa dunia sudah berlari sangat jauh.
Satu masa yang akan menandai kemajuan teknologi adalah apa yang disebut-sebut sebagai exponential era. Masa itu disebut pula sebagai revolusi industri keempat atau era disrupsi. Perubahan dunia pada masa itu ditandai dengan teknologi digital yang semakin tidak masuk akal. Bayangkan saja, yang menguasai pasar bukan lagi pemasok produk atau penyedia jasa, namun mereka yang menguasai informasi digital. Anda tentu paham jangkauan Uber dan pemilik aplikasi transportasi lainnya. Meski tak memiliki armada, mereka adalah penguasanya.
Selain itu, kecerdasan buatan yang terus dikembangkan juga semakin mencuri perhatian. Robot-robot pintar (termasuk telepon pintar) semakin mengagumkan hari demi hari. Mobil listrik sudah diperkenalkan jauh-jauh hari, mobil otonom pun tak lama lagi akan beraksi. Ya, sebuah mobil akan berjalan tanpa ada yang mengemudikan. Anda bisa memanggilnya kapan saja, menunggunya datang, duduk di tempat yang disediakan, dan serahkan tugas kemudi pada mobil cerdas itu. Begitulah kemajuan teknologi yang tak bisa dibendung lagi.
Tentu saja, dampak buruknya adalah peningkatan pengangguran. Betapa tidak, banyak tugas manusia yang bisa diselesaikan oleh produk-produk berteknologi tinggi itu. Akibatnya, banyak manusia kehilangan kesempatan kerja bahkan terpaksa meninggalkan pekerjaannya. Dua profesi yang diprediksi akan sangat terkena imbasnya adalah profesi dokter dan pengacara. Bila selama ini keduanya adalah profesi unggulan yang banyak peminat, beberapa tahun mendatang justru menjadi profesi yang paling terancam.
Begitulah, semua bisa berubah. Yang dulunya wah dan didamba-damba, bila saatnya tiba bisa menjadi hal yang tersisih begitu saja. Maka solusinya adalah meningkatkan kemampuan diri untuk dapat mengimbangi perubahan dunia yang pasti. Gelombang exponential era dengan segala baik-buruknya tak perlu membuat pusing bila kita mengantisipasinya dengan perbaikan diri yang signifikan. Bagaimanapun hebatnya kecerdasan buatan (manusia), kecerdasan ciptaan Allah tetap lebih mulia. Selamat berubah.