Sebagian besar orang yang memegang jabatan tinggi di perusahaan tidak serta merta mampu memberi pelatihan berkualitas kepada karyawannya. Meskipun senior, belum tentu mereka cakap menjadi trainer. Pelru diketahui bahwa seorang trainer harusnya memiliki keterampilan berbicara di samping pengetahuan di bidangnya. Untuk itu mari kita bahas cara meningkatkan kualitas training oleh kepala seksi di sebuah perusahaan.
Jabatan kepala seksi tentu membawa tanggung jawab besar terhadap perusahaan. Selain memastikan pekerjaan berjalan lancar, sebagai pimpinan tentu harus bisa menjadi contoh bagi karyawannya. Tidak hanya itu, seorang kepala seksi juga diminta memberi pelatihan kepada bawahannya. Sayangnya tidak semua orang siap menjadi seorang pelatih. Jikapun ada, pelatihan yang ada hanya seputar mengantarkan teori. Akibatnya dampak pelatihan tidak dirasakan oleh para peserta pelatihan.
Jalan keluar yang sering dipakai adalah mengambil trainer dari luar perusahaan. Dilihat dari segi efektivitas, cara ini kurang efektif jika dibandingkan mengambil trainer dari dalam perusahaan sendiri. Sebuah nilai plus jika semua pimpinan di perusahaan memiliki keterampilan sebagai seorang trainer.
Nah keterampilan khusus yang sebaiknya diperhatikan adalah public speaking. Kenyataannya tidak semua orang memiliki kemampuan public speaking, yakni kemampuan berbicara di depan umum yang mampu menghipnotis pendengar untuk melaksanakan apa yang diucapkan.
Kemampuan public speaking sebaiknya pun tidak hanya dimiliki seorang trainer, namun setiaip pimpinan di perusahaan. Mulai dari manajer, kepala seksi hingga direktur. Dengan demikian ketika karyawan mendengar nasihat mereka, dengan mudahnya akan dilaksanakan.
Public speaking dapat dikatakan sebagai salah satu kunci keberhasilan pelatihan. Ketika kita mampu memengaruhi orang lain, maka mereka tidak akan merasa sia-sia telah meluangkan waktu mengikuti pelatihan. Inilah satu cara meningkatkan kualitas training oleh kepala seksi yang perlu dicermati.