Akademi Trainer .“Bicaralah yang baik-baik atau lebih baik diam” adalah sebuah pepatah yang sarat makna. Tujuannya jelas, menjaga si empunya lisan dari jebakan kata-katanya sendiri. Betapa banyak orang yang bermasalah karena lisannya. Meski tak sedikit pula yang menuai pujian sebab ucapannya.
Senada dengan pepatah tersebut, sebuah peribahasa menyatakan, “mulutmu harimaumu”. Benar sekali, suara manusia layaknya auman harimau. Gaungnya akan menggema kemana-mana. Dapat menggerakkan pendengarnya atau sebaliknya menciutkan nyali mereka.
Lantas benarkah diam adalah sikap bijaksana? Pada keadaan tertentu, menutup mulut bisa jadi tindakan tepat. Saat itu, “diam adalah emas”. Namun keadaan tidak selalu demikian. Ada kalanya bersuara adalah satu-satunya kebaikan dan memilih bungkam adalah sikap yang tidak terpuji.
Jika demikian, apakah cukup dengan ‘asal bunyi’ saja? Tidakkah kata-kata harus dirangkai sedemikian rupa sebelum dilontarkan ke udara? Bukankah bicara adalah kemampuan dasar setiap orang? Lalu, kemampuan bicara seperti apa yang membuat orang bijak istimewa?
Semua pertanyaan itu akan terjawab di pelatihan Speak to Change (STC) yang diadakan oleh Akademi Trainer. Skill berbicara yang tepat pun akan ditransfer oleh coach-coach pilihan. Mereka akan membimbing anda menguasai teknik bicara yang mengesankan.
Pernahkah anda mendengar perubahan drastis pada hidup seseorang karena sebuah pelajaran? Percayakah anda bahwa karir yang jalan di tempat bisa melaju pesat hanya karena pelatihan satu-dua hari saja? Percaya atau tidak, banyak orang mengalaminya.
Demikian pula yang ditawarkan Akademi Trainer: perubahan signifikan. Anda tidak perlu memilih diam bila bersuara akan memperbaiki keadaan. Jangan sembunyikan suara anda bila dengungnya bisa memajukan perusahaan, karir, atau hubungan anda.
Tidak hanya pendampingan setelah pelatihan, alumni bahkan dapat memiliki jenjang karir. Karena STC ingin berkontribusi nyata dalam kehidupan. Maka salah satu caranya adalah dengan memberi alumni kesempatan berkarir dan menunjukkan pengaruhnya dalam kebaikan.
Sekarang giliran anda membuktikannya.