Banyak orang berpikir bahwa remaja selalu memiliki sikap buruk dan mudah marah. Remaja juga cenderung menjadi sensitif dan masih belum bisa sepenuhnya mengendalikan emosi. Padahal, di masa remaja memang wajar bila mudah marah dan sulit mengendalikan emosi. Di masa ini mereka menghadapi masa peralihan dari anak-anak menuju ke dewasa. Tentu saja ada perubahan cara berpikir, lingkungan, dan juga hormon yang bisa memicu menjadi cepat marah. Tak sedikit remaja yang mulai berani kepada orang tua sehingga membuat para orang tua bingung kenapa anak remajanya bisa berubah. Nah jika Anda bingung cara mengatasinya ini nih mimin kasih solusi anti ngambek :
1. Usahakan untuk tidak menunjukkan sikap mengatur, menentang, atau menggurui remaja yang sedang ngambek. Dekatilah dan tanyakan dengan lembut, apa masalah yang sedang dihadapi.
2. Pancing remaja untuk curhat dengan cara menceritakan pengalaman sendiri.
3. Kalau si pengambek itu bersalah, jangan katakan “kamu salah” tapi bisa diakali dengan bilang “Mungkin akan lebih baik kalau kamu…”
4. Bicara dengan nada gaul dan bersahabat. Usahakan tidak meninggikan nada suara atau ikutan marah ketika emosi si pengambek meluap.
Masa-masa labil di usia remaja itu pasti akan berlalu, jadi para orang tua harus punya kesabaran penuh untuk menghadapi anak remaja di situasi ini. Selamat mencoba ^_^